Jangan Pasif Saat Kerja Kelompok, Rugi !

Metode belajar menggunakan mekanisme kerja kelompok memang sangat efektif. Selain dapat mempermudah tugas yang diberikan, kita juga akan belajar untuk berkomunikasi dengan sesama serta mengerti arti dari tanggung jawab. Sayangnya dalam bekerja kelompok, kalian akan menemukan satu atau dua orang yang sangat pasif. Orang-orang semacam ini seperti tidak memberikan kontribusi apapun dalam pekerjaan kalian. Sebenarnya tipe orang seperti ini adalah tipe orang yang paling rugi, mengapa ?

1. Skill tidak berkembang

sarah-noltner-509333-unsplash-4b44c66f5caa53e9b3b33fc76eecaf5a.jpg

Jika kalian memutuskan untuk menjadi anggota yang pasif, sebenarnya kalian akan mendapatkan kerugian yang paling besar. Disini kalian tidak akan bisa mendapatkan ilmu dari konten yang sedang dikerjakan. Sebenarnya kalian bisa mendapatkan banyak ilmu dari sini. Ketika kalian bertindak sebagai anggota yang aktif, kalian juga akan mendapatkan pengalaman di lapangan. Tentunya hal-hal semacam ini tidak akan bisa didapatkan oleh anggota yang pasif.

2. Materi tidak dapat dikuasai sepenuhnya

stefan-stefancik-257625-unsplash-dbd31467ae516813286d0a3bc1a568b2.jpg

Jika kalian tidak aktif dalam sesi diskusi tim, kalian tidak akan paham secara menyeluruh mengenai konten yang kalian buat. Kalian harus aktif untuk dapat menemukan solusi dan jawab terbaik dari setiap konten yang akan kalian buat. Kalian juga akan paham bagaimana sudut pandang orang lain. Jauh lebih menarik bukan ketimbang menjadi anggota yang pasif.

3. Rekan satu tim kalian akan menanggap kalian sebagai parasit

tamarcus-brown-131431-unsplash-cbb17c8c9ca7b6338ea3263749a1377c.jpg

Jika kita tidak aktif dan tidak memberikan kontribusi apa-apa dalam bekerja di dalam tim, kalian akan dianggap sebagai parasit yang hanya “nebeng” nama saja. Disini kalian tentunya akan merasa malu karena tidak dianggap didalam tim. Lebih baik kalian mengambil peran sebagai anggota yang aktif, percaya deh kalian akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang tidak akan bisa didapatkan oleh anggota pasif.

Tips Agar Tugas Kelompokmu Bisa Sukses

Sekolah dan kuliah merupakan salah satu jalur pendidikan formal yang sangat berguna bagi kita di masa depan nanti. Dalam menjalani kedua aktivitas pendidikan ini kita akan ditemukan dalam suatu proyek yang harus dikerjakan secara berkelompok. Biasanya dalam sebuah kelompok, kalian akan menemukan orang-orang yang tidak serius dalam mengerjakan tugas sehingga beresiko mengurangi nilai yang akan kalian dapatkan nantinya. Untuk itu kalian bisa mencoba beberapa tips ini agar kalian bisa mendapatkan tim kelompok yang baik dan bertanggung jawab.

Pertama-tama yang harus kalian lakukan adalah menentukan ketua kelompok. Peran ketua kelompok sangat penting dimana ia akan memberikan arahan yang jelas kepada tiap-tiap anggotanya. Usahakan memilih ketua kelompok yang tegas dan serius, jangan sampai ketua yang kalian pilih justru ketua yang malas dan tidak bertanggung jawab.

Yang dinamakan kerja kelompok itu semua anggota harus mendapatkan porsi tugas yang sama agar adil. Sebagai ketua kelompok, mereka harus bisa membagi pekerjaan sesuai dengan kemampuan anggotanya. Disini ketua kelompok sangat berperan penting, jangan sampai salah dalam memberikan tugas kepada anggota, misalnya saja memberikan tugas mengetik kepada mereka yang tidak ahli dalam bidang mengetik. Ketua kelompok harus cermat dalam membagikan tugas kepada anggota kelompoknya.

Sebelum membagikan tugas, alangkah baiknya untuk berdiskusi dengan kelompok mengenai tugas dan konten yang akan dikerjakan. Pastikan setiap anggota sudah memahami konten yang diberikan agar tugas yang dikerjakan nantinya bisa maksimal. Jangan sampai ada yang missunderstanding. Hal-hal semacam ini dapat mempengaruhi konten yang kalian kerjakan bila tidak dibicarakan dengan baik sejak awal.